No Widgets found in the Sidebar

Praktek Psikolog di Semarang : Ciri Anda Memiliki Kesehatan Mental Yang Baik

Tingginya tuntunan hidup sekarang-sekarang ini seringkali membuat seseorang merasa tertekan dan sulit untuk bisa menikmati kehidupannya. Berbagai hal telah dilakukan, namun tetap saja perasaa tidak nyaman dengan diri sendiri masih belum bisa didapatkan secara maksimal. Padahal seseorang yang memiliki mental yang sehat salah satu cirinya dapat menikmati kehidupan bagaimanapun keadaanya. Ya secara tidak sadar, sulit menikmati hidup dapat membuat seseorang menjadi semakin tertekan dan tentunya akan berpengaruh pada kondisi psikis maupun fisiologisnya kedepan. Sehingga ada baiknya untuk memahami apa saja ciri seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik, sebab bila anda menyadari sedang dalam keadaan yang kurang baik, maka akan lebih cepat mencari cara untuk mengatasinya misalnya dengan melakukan tindakan pencegahan atau mengunjungi psikolog untuk berkonsultasi. Maka langsung saja, berikut ini beberapa ciri orang yang memiliki kesehatan mental yang baik:

Kemampuan Untuk Menikmati Hidup

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa seseorang yang memiliki kondisi kesehatan mental yang baik akan cenderung lebih mudah untuk menikmati kondisi hidupnya. Baik itu dalam kondisi baik maupun dalam kondisi kurang baik sekalipun, mereka akan tetap bisa melihat sisi lain positif dalam dirinya sehingga bisa tetap menikmati dalam menjalani hidup. Menurut James Taylor, orang yang menikmati kehidupan ialah orang yang memahami apa itu rahasia hidup. Ya, rahasia hidup ialah dapat menikmati kondisi saat ini dan yang telah berlalu. Kemampuan untuk bisa menikmati hidup tentunya tidak dapat dengan tiba-tiba, pastinya melalui proses pembelajaran seperti belajar untuk mindfulness atau melatih kesadaran. Orang yang kurang menikmati hidupnya seringkali masih hidup di masa lalu. Contohnya seperti sering menyesali kehidupannya yang ada di masa lalu. Maka kunci untuk menikmati hidup ialah hidup secara sadar saat ini dan sekarang.

Memiliki Ketahanan atau Resiliensi Yang Baik

Hidup itu ibaratkan sebuah roda yang tidak selalu berada di atas, namun ada kalanya roda berputar dan membuat yang tadinya di atas menjadi berada di bawah. Seringkali orang sulit untuk bangkit setelah mengalami suatu permasalahan yang menimpa. Padahal permasalahan ada justru membuat kita semakin kuat dengan berani untuk berdiri kembali. Begitupula orang dengan kondisi mental yang sehat. Walau terjatuh, mereka akan tetap berdiri dan tidak mudah terpuruk dalam keadaan yang ada. Inilah yang dimaksud dengan memiliki resiliensi yang baik atau dengan kata lain ketahanan mental yang baik. Saat mengalami masalah mereka tidak menyalahkan keadaan, namun berpikir untuk mencari jalan keluar. Sehingga dapat dikatakan, seseorang yang memiliki mental yang sehat tidak akan mengalihkan diri ke hal-hal negatif, seperti mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang.

Dapat Menjaga Keseimbangan Hidup

Ada yang mengatakan bahwa waktu 24 jam rasanya tidak cukup. Bila bisa bernegosiasi dengan Tuhan mereka akan meminta waktu dalam satu hari menjadi 30 jam atau bahkan lebih dari itu. Seseorang yang merasa waktu dalam satu hari kurang merupakan ciri orang yang tidak bisa menjaga keseimbangan  hidup. Ya hal tersebut terlihat bahwa sebagaian besar hidupnya habis untuk suatu kegiatan tertentu, misalnya habis untuk pekerjaan. Atur waktu anda seberapa besar untuk bekerja, bersosialisasi, istirahat dan untuk anda sendiri. Selain sulit untuk membagi waktu, banyak juga orang yang mengalmi gangguan kesehatan mental diakibatkan terlalu sering mengisolasi diri atau menyendiri. Ketika seseorang sering menyendiri maka ketika ada masalah akan memendamnya sendiri dan tentu saja akan kesulitan dalam menemukan solusi. Risiko mengalami gangguan mental tentu saja akan lebih besar.

Memiliki Fleksibilitas

Fleksibilitas dapat juga diartikan dengan ketrampilan dalam beradaptasi. Banyak sekali orang yang mengalami permasalahan hanya karena mereka sulit untuk melakukan adaptasi. Kita sebagai makhluk sosial pastinya akan bertemu dengan banyak orang yang berasal dari berbagai latar belakang. Apabila seseorang sulit untuk berdaptasi maka dampaknya orang tersebut akan dengan mudah mengalami konflik dengan orang lain. Selain fleksibilitas sikap dan perilaku, terhanya fleksibilitas emosi juga tak kalah pentingnya. Seseorang yang memiliki fleksibilitas emosi yang baik akan cenderung dapat mengontrol emosinya dan tidak mudah memiliki kondisi emosi yang tidak stabil. Maka salah satu untuk memiliki fleksibilitas emosi ialah dengan membiarkan diri untuk melepaskan emosi-emosi negatif yang dimiliki dengan mengekspresikannya pada hal yang positif.

Aktualisasi Diri

Seseorang yang memiliki mental yang sehat akan memaksimalkan potensi diri yang dimiliki. Untuk bisa melakukan hal ini tentu saja perlu menyadari apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dalam diri. Orang yang dapat mengaktulisasikan dirinya cenderung menerima diri apa adanya dan tidak membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Mereka akan berusaha untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki dan terus belajar untuk mengembangkan diri. Maka tak heran mereka yang memiliki mental yang sehat sangat gemar untuk memperlajari hal-hal baru dan tidak mudah berpuas diri. Hal tersebut dikarenakan mereka sadar bahwa waktu yang mereka miliki sangat berharga sehingga dimanfaatkan untuk mempelajari banyak hal.

Selain beberapa ciri di atas, seseorang baik itu remaja dan dewasa yang memiliki mental yang sehat cenderung memiliki konsep diri yang positif, seksualitas yang sehat dan masih banyak hal lagi. Bila disebukan semua mungkin anda akan lelah membacanya. Oleh karena itu dizaman sekarang penting sekali seseorang untuk memiliki ketrampilan yang positif untuk menjaga agar mentalnya tetap sehat. Nah, apabila ada sesuatu yang kurang jelas dan ingin didiskusikan atau dikonsultasikan, anda bisa menghubungi psikolog semarang melalui WhatsApp 0852 90 4999 60.

Semoga artikel ini bermanfaat.

By celotehyori

Diana Mayorita, yang lebih sering dipanggil dengan YORI. Saat ini berprofesi sebagai psikolog klinis yang concern pada issue seks & relationship. Saat ini juga bersama tim sedang mengembangkan sebuah platform digital untuk memudahkan akses layanan psikologi di Indonesia. Selain itu, juga aktif dalam berbagi edukasi psikologi dan seksologi melalui berbagai media.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.