Konsultasi Psikolog di Semarang : Pahami dan Kenali Tanda – Tanda Gangguan Makan
Gangguan makan merupakan salah satu ganguan yang cukup banyak di alami oleh masyarakat Indonesia. Walau banyak yang mengalaminya, akan tetapi masih banyak sekali masyarakat yang belum menyadari tentang adanya gangguan ini. Gangguan makan sering terjadi oleh seseorang yang baru masuk usia pubertas. Berawal dari melakukan diet yang kurang sehat kemudian berlanjut pada gangguan makan yang tak hanya berdampak pada fisik semata namun juga pada psikis. Akan tetapi banyak juga orang-orang yang mengalami gangguan makan berawal dari gejala lain seperti depresi atau stress.
Artikel ini tidak bermaksud sebagai daftar pemeriksaan, namun dimaksudkan sebagai gambaran umum tentang gejala – gejala yang mengindikasikan tentang gangguan makan. Untuk lebih lanjutnya simak pembahasan berikut ini:
Gejala Perilaku dan Emosional
- Secara umum, perilaku dan sikap menunjukan terjadinya penurunan berat badan, diet secara berlebihan dan kontrol terhadap makanan yang buruk menjadi perhatian utamanya.
- Mengalami preokupasi ( gangguan isi pikiran yang berpusat secara berlebihan) pada berat badan, makanan, menghitung kalori, karbohidrat, lemat, gula dan segala sesuatu tentang diet.
- Menolak untuk mengkonsumsi makanan tertentu yang kemudian berlanjut pada pembatasan pada hampir semua jenis makanan, misalnya seperti tidak mau mengkonsumsi nasi, gula ataupun lemak.
- Muncul rasa tidak nyaman ketika makan bersama dengan orang lain
- Memiliki ritual makan yang berbeda, misalnya mengelompokan makanan tertentu, mengunyah secara berlebihan, tidak mengizinkan makanan tidak disentuh oleh orang lain, dan lain-lain
- Menolak untuk makan disaat jam makan
- Mengalami penarikan diri dari lingkungan sosial
- Sering berdiet tanpa pola yang sehat
- Tidak pernah puas dengan bentuk tubuh
- Sering berkaca di cermin untuk melihat kekurangan dalam tubuh
- Mengalami perubahan suasana perubahaan mood yang ekstrim (mood swing)
Gejala Fisik
- Mengalami fluktuasi berat badan yang ekstrim, baik mengalami penurunan maupun kenaikan berat badan
- Sering mengalami kram perut, keluhan non-spesifik gastrointestinal ( seperti konstipasi, refluks kram, dan sebagainya)
- Menstruasi yang tidak lancar
- Sulit berkonsentrasi
- Hasil pemeriksaan laboratorium yang tidak normal seperti anemia, kadar tiroid dan hormon yang rendah, jumlah kalium rendah serta jumlah sel darah putih dan merah yang juga rendah
- Sering pusing, terutama ketika ingin bangun berdiri
- Sering mengalami hilang kesadaran atau pingsan
- Merasa dingin setiap waktu
- Mengalami gangguan tidur
- Masalah pada gigi, seperti erosi enamel gigi, gigi berlubang, dan gigi menjadi sangat sensitif
- Kulit dan rambut menjadi kering, kuku yang rapuh
- Pembengkakan di area kelenjar ludah
- Lemah otot
- Kulit menguning
- Mengalami pembengkakan pada kaki
- Penyembuhan luka yang lama
- Dan gangguan fungsi kekebalan tubuh.
Beberapa hal di atas merupakan gejala-gejala umum yang seringkali dialami oleh orang yang mengalami gangguan makan. Apabila anda atau orang yang dekat dengan anda mengalami hal-hal di atas maka dapat dikatakan merupakan peringatan untuk memeriksakan diri pada profesional untuk lebih lanjut. Tak perlu ragu untuk berkonsultasi pada psikolog tentang gangguan makan yang dialami. Semakin cepat tertangani maka akan semakin cepat mendapatkan penanganan untuk proses penyembuhan.
Demikianlah artikel tentang gejala umum pada gangguan makan, apabila ada pertanyaan dan ingin berkonsultasi dengan psikolog Semarang maka anda bisa menghubungi melalui WhatsApp atau menelepon ke nomor 085290499960.
Semoga artikel ini bermanfaat!