No Widgets found in the Sidebar

Bulan puasa biasanya identik dengan razia sana-sini. Ada razia warung makan sampe razia warung “bergoyang”.

Beberapa waktu lalu, aku berkomunikasi lewat BBM dengan kawan lamaku yang bekerja di SK, anggap saja namanya Anggrek. Selain tanya bagaimana kabarnya, aku juga bertanya apakah bulan puasa ini ia masih bekerja atau off. Anggrek cerita kalo di bulan puasa seperti ini ia masih tetap bekerja, namun yang membedakan dari bulan-bulan lain adalah jam kerjanya yang baru dimulai setelah ibadah sholat tarawih.

Sejujurnya aku memang belum pernah “plesir malam” di SK saat bulan puasa seperti ini, oleh karena itu hari ini aku menyempatkan diri mampir ke SK sebentar setelah acara buka bersama. Dari beberapa kali putaran memang terlihat ada perbedaan dari hari-hari biasanya.

Di bulan puasa seperti ini pintu masuk utama SK ditutup, biasanya ada portal yang menghalangi sehingga mobil tidak bisa masuk. Namun bagi pemain lama, mereka akan lewat dari pintu belakang yang tak pernah di tutup portal.

Suasana SK di Bulan Puasa
Suasana SK di Bulan Puasa

Suasana di bulan puasa juga tak sehingar bingar pada hari biasanya. Malam Jum’at seperti saat ini, biasanya SK sangat ramai pengunjung seperti di akhir pekan. Para PSK yang duduk berpangku paha atau biasanya disebut “nethek” juga gak terlalu banyak seperti hari biasanya. Mungkin sebagian besar memilih pulang kampung karena alasan bulan puasa sepi pengunjung dan ingin fokus menjalani puasa ramadhan, hehe.

wanita kinjeng lagi mangkal
wanita kinjeng lagi mangkal

Setelah puas muterin SK, aku juga mampir ke area lokalisasi pinggir jalan di dekat stasiun Poncol. Di area Poncol sebutan PSKnya adalah “wanita mio” karena mereka berjualan banyak yang menggunakan motor matic dengan merek mio, selain itu juga ada yang nyebut dengan “wanita kinjeng”, kinjeng itu capung jadi semacam PSK yang di pinggir jalan itu jualannya pindah-pindah. Disana aku juga tak melihat banyak PSK berjualan. Biasanya 100 meter dari stasiun poncol aku bisa menghitung ada 3-5 orang PSK berjajar, namun tadi yang aku lihat setiap 300 meter baru ada satu PSK dan jaraknya juga berjauhan satu sama lain.

Jadi kesimpulan dari penjelajahan malam ini yaitu tidak dipungkiri kalo transaksi seks tetap ada di bulan puasa ini walau jumlahnya sangat berkurang 😀

By celotehyori

Diana Mayorita, yang lebih sering dipanggil dengan YORI. Saat ini berprofesi sebagai psikolog klinis yang concern pada issue seks & relationship. Saat ini juga bersama tim sedang mengembangkan sebuah platform digital untuk memudahkan akses layanan psikologi di Indonesia. Selain itu, juga aktif dalam berbagi edukasi psikologi dan seksologi melalui berbagai media.

2 thoughts on “Sunan Kuning Edisi Bulan Ramadhan”
    1. GP itu GalPanas ya?
      Kalo di sana bulan puasa gini aku gak tau mas, soalnya jauh dari rumah dan gak sempet survey hehe.
      Tapi waktu dulu aku ikut program homestay di GP itu untuk PSKnya sendiri memang gak terlalu banyak, jadi bisa kemungkinan saat bulan puasa gini juga ikut turun. Tapi masih kemungkinan loh 😀

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.