No Widgets found in the Sidebar
threesome

Pembahasan soal #threesome akhirnya muncul juga, selain beberapa waktu lalu juga ada yang request, aku juga sekalian bahas tentang kemunculan videonya #vinagarut .

Berdasarkan pemberitaan yang ada, si V melakukan adegan seks dengan beberapa laki-laki karena suruhan suaminya saat itu. Secara perilaku mungkin dia menunjukan sepakat dengan permintaan suami, namun secara hati bisa jadi tidak. Dengan anggapan menuruti apa kata suami akan masuk surga maka bisa jadi dia melakukannya. Hal ini terlihat bahwa 3some yang dilakukan bukan atas dasar kemauan sendiri. Hal ini senada dengan pendapat Breanne Fahs ahli feminist dari Arizona University yang mengatakan bahwa dengan bungkus membebaskan seorang perempuan untuk bercinta dengan lebih dari satu lelaki menandakan pengemasan ulang norma patriarki yang sama. Seperti mencoba 3some yang tidak diinginkan dengan alasan untuk membuat suami bahagia.

Selain itu ada pula pelaku threesomes karena ingin mencoba variasi baru dalam hubungan seksual. Waktu itu aku pernah mendapatkan seorang klien perempuan yang masih bimbang ingin mengikuti ajakan suaminya atau tidak. Di satu sisi wanita itu secara hati masih menolak karena aktivitas itu sangatlah tidak wajar terlebih melakukan dengan orang asing. Namun disisi lain dia bosan dengan aktivitas seksual yang begitu-begitu saja sehingga ingin mencoba suasana baru. Secara komunikasi seksual suami istri ini cukup terbuka, namun secara fantasi seksual agak kebablasan, sehingga ketika suami memberikan ide untuk menyewa orang yang khusus untuk 3somes si perempuan langsung mulai tergoda.

Secara umum, terdapat beberapa jenis 3some: Male Male Female (MMF), Female Female Male (FFM) dan Mix Gender Threesome (MGT). Relasi yang terjalin dalam aktivitas ini pun juga tak selalu saling keterkaitan seperti salah satunya sepasang suami istri dan yang satu orang lain, ada pula yang benar-benar orang asing yang baru saja dikenal di forum kemudian janjian untuk begituan. Tapi kebanyakan hubungan threesome dua diantaranya ialah pasangan.

threesome COUPLE

Membahas soal ini tentu saja akan menuai pro dan kontra. Tapi kayaknya banyak kontranya deh ya hehe. Di luar negeri sana, ada peneliti yang khusus membahas soal Threesome yaitu Ryan Scoats dari Birmingham City University UK. Dalam reasearchnya yang berfokus pada eksplorasi pengalaman yang berkaitan dengan komunikasi dan kecemburan dalam threesomes menunjukan bahwa mereka (dalam hubungan romantis) yang berada dalam aktivitas threesomes sering mengalami perasaan yang dikucilkan, meskipun mereka menerapkan komunikasi secara terbuka tapi tetap saja rasa itu tetap muncul secara dominan. Seringkali rasa dikucilkan tersebut tidak terucapkan, sehingga bagi pasangan yang berada dalam hubungan romantis hal ini bisa sebagai celah konflik yang sangat dalam.

Menyambung dengan apa yang diungkap oleh Ryan Scoats dalam risetnya, tentu saja yang namanya threesome sangat berbeda dengan Throumples – three people in a relationship. Threesome lebih identik pada aktivitas seksual semata, akan tetapi throuple sudah melibatkan cinta sehingga pada tipe hubungan ini mencintai lebih dari satu orang di orang yang sama itu sangat memungkinkan. Definisi cinta bukan hanya sekedar bilang ‘I love U’ dan kentu, tapi sudah memiliki unsur intimacy, passion dan commitment. Untuk menjadi sebuah komitmen lebih dari satu orang tentu saja tidak hanya soal perkara adil, tapi secara emotional juga hadir dalam hubungan tersebut.

Sayangnya, banyak sekali mereka yang ingin melakukan aktivitas ini karena pengaruh bokep. Lihat bokep 3somes terus keliatannya asik langsung deh diinget-inget dan dibawa mimpi. Biasanya ini menjadi pembenaran bagi salah satu pihak bahwa mereka memang ingin melakukan aktivitas seks sesuai dengan fantasi seksnya. Padahal tidak semua fantasi seks itu mesti dilakukan. Kalo semua fantasi direalisasikan dalam kehidupan nyata maka gak ada tuh karya-karya yang namanya novel, comic atau film fiksi.

Sebagai sebuah fantasi seksual 3some itu sangatlah wajar, karena dalam penelitian Kinsey Institute mendapatkan bahwa 3some merupakan fantasi seksual favorite. Namanya fantasi itu dipikiran dan kalo dalam teori Freud dinamakan ID. Ada sistem kesadaran yang dinamakan SUPEREGO sebagai polisi moral bagi diri kita. Ketika secara moralitas dan sosial kita kuat maka kita tidak akan semata-mata mengikuti kemauan ID. Begitu pula dengan 3some, secara fantasi itu wajar tapi tidak wajar dilakukan sebagai aktivitas seksual umumnya.

Sah-sah saja punya fantasi seks yang bombastis.. tapi perlu diingat tidak semua hal dalam imajinasi kita itu harus direalisasikan. Ingat juga kita manusia dibekali dengan akal. Kalo akalnya nggak dipakai maka apa bedanya dengan kudaaa? heheh.. 😀

threesome HORSE

By celotehyori

Diana Mayorita, yang lebih sering dipanggil dengan YORI. Saat ini berprofesi sebagai psikolog klinis yang concern pada issue seks & relationship. Saat ini juga bersama tim sedang mengembangkan sebuah platform digital untuk memudahkan akses layanan psikologi di Indonesia. Selain itu, juga aktif dalam berbagi edukasi psikologi dan seksologi melalui berbagai media.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.