No Widgets found in the Sidebar
hana anisa

Kaget rasanya, melihat sebuah postingan di salah satu forum tentang perburuan dollar yang postingannya nggak ada hubungannya sama sekali dengan judul forum.

Di postingan itu Cuma simple, “Sorry, OOT. Siapa yang udah punya videonya?” sambil menyertakan sebuah capturan akun instagram bernama “hana anisa” yang digembok.

Tak lama, mulai banyak komen bermunculan dalam beberapa detik. Ada yang menimpali dan ada juga yang membagikan link nya secara Cuma-Cuma.

“No link, Hoaks!”

“Bagi linknya gan!”

“Ajib, cewenya hot!”

“Jelek ah, gak seru! Gayanya begitu-begitu doank!”

“Bagi link yang 10 menit donk!”

Dan beberapa menyertakan capturan video sepasang pria dan wanita yang sedang bertindihan di ranjang dengan tanpa menggenakan busana.

Hmm.. dari coment yang saling bertautan, terlihat bahwa video sosok yang (katanya) bernama hana anisa sedang ramai diperbincangkan. Banyak orang bahkan yang minta link donload untuk video durasi 5 menit bahkan sampai 10 menit.

Siapa Hana Anisa?

Setelah videonya menyebar luas, pastinya banyak orang yang mulai mencari tahu siapa sebenarnya hana anisa. Sekolah dimana, kerja dimana, lulusan mana, rumahnya dimana, anak daerah mana, siapa orang tuanya, umurnya berapa, dan banyak pertanyaan-pertanyaan lainnya.

Semua akun instagram yang bernama hana anisa digembok semua. Entah itu buatan orang yang memanfaatkan momentum saja, atau memang itu benar-benar milik hana anisa yang asli. Namun dari pencarian google, ada twitter dengan nama yang sama dan foto yang serupa yang dalam kondisi tidak tergembok namun sudah ditinggalkan dari setahun yang lalu. (silahkan dikepoin sendiri).

Aku nggak akan membahas secara tajam tentang siapa hana anisa dan pria yang ada di video itu. Entah siapa yang memulai, video kini sudah tersebar luas dan masif. Dan sangat sulit untuk dihentikan kalo sudah begini.

Namun perlu disadari, ternyata hasrat untuk bugil di depan kamera ternyata masih cukup tinggi. Motivasinya bisa bermacam-macam, bisa hanya untuk iseng, untuk bahan evaluasi, kenang-kenangan, atau bahkan memang sengaja untuk disebarkan sebagai bahan jualan. Ya… hanya pembuat dan Tuhan yang tahu.

Tapi pastinya bila sudah tersebar secara masif seperti ini, maka akan sangat sulit untuk menghapus jejaknya. Dan siapa yang akan di rugikan? Ya, pastinya pihak perempuan.

Laki-laki nakal itu dianggap biasa dan bahkan lumrah. Sering terdengar ditelinga tentang celetukan, “Ya.. namanya juga laki-laki, kalo nggak nakal itu aneh.”

Edan! Nakal kok dianggap biasa. Dan bahkan anggapan itu sangat diterima di masyarakat. Maka tak heran bila video bokep seperti ini menyebar yang akan menjadi bintang ialah sosok perempuannya, laki-lakinya bak pemeran figuran saja yang tak penting diketahui siapa asal-usulnya. Karena sadar tidak sadar, masyarakat kita sendiri juga masih mengaggap perempuan hanya sebagai obyek seksual semata.

Jujur miris lihat coment-comentnya yang disertai gelak tawa senang seperti seorang anak kecil yang baru saja mendapatkan es krim.

Dan itulah juga yang menjadikan prostitusi akan tetap subur di Indonesia, ya laki-laki yang jajan itu dianggap biasa dan bahkan lumrah. Dan selain itu karena hanya perempuanlah yang punya label label perawan dan tidak perawan, bukan laki-laki.

 

By celotehyori

Diana Mayorita, yang lebih sering dipanggil dengan YORI. Saat ini berprofesi sebagai psikolog klinis yang concern pada issue seks & relationship. Saat ini juga bersama tim sedang mengembangkan sebuah platform digital untuk memudahkan akses layanan psikologi di Indonesia. Selain itu, juga aktif dalam berbagi edukasi psikologi dan seksologi melalui berbagai media.

6 thoughts on “Siapa Hana Anisa ?”
  1. Dear yori,
    Setelah berkutat dengan hana annisa beberapa jam kebelakanh saya nemu ini dan kalo saya gak salah hanya disini yang bisa ‘netral’ dalam artian tidak menyudutkan pihak manapun terutama pihak perempuan.
    Saya sebagai ibu dengan 2 orang anak bisa membayangkan perasaan hana sebagai pihak perempuan, yang beberapa jam mungkin banyak meme bertebaran.
    Lucunya budaya mem ‘bash’ seseorang di medsos ini kalo di Indonesia seperti hal yg lucu dan gak tabu.
    Mereka gak akan pernah mikir final result dr ‘komentar lucu’ mereka, ujung ujungnya ‘itu kan buat lucu lucuan aja’.
    Stop sharing dan stop comment adalah hal termudah buat bantu mba hana saat ini, istilah anak jaman now jangan dikasih panggung buat berita gak mutu kaya gini.
    Yg sharing dan yg comment saya yakin rata rata biar gak dianggap kudet aja.
    Duh gemesh pingin komen panjang lebar gak enak sama yg punya blog.
    Hahaha, anyway thankyour dear yori.
    Maafkan mamak mamak anak 2 ini??

  2. Andai semua orang bisa berfikir seperti ini, kasian perempuannya sih jadi bahan omongan. Rasanya pasti kaya dunia itu udah ga adil, rasanya udah kaya ga pengen idup aja. Semoga keluarga dan para sahabat bisa menempatkan mba hana dalam posisi nyaman sehingga terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan.

  3. Entah gimana reaksi keluarganya (?) Nggak bisa saya bayangkan apa yg akan mereka alami. Semoga ini jadi pelajaran berharga untuk yg bersangkutan. Dan juga untuk kita semua. Terutama yg perempuan. Laki-laki yg mencintai mu, akan menjaga kehormatan mu. Dan tidak akan sembarangan melakukan ‘hal-hal’ yang akan merugikan kamu nantinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.