Hari yang di tunggu-tunggu setelah lulus SMA ialah jalan ke kampus dengan status baru, ya Mahasiswi! Pertama rasanya jadi mahasiswi itu seneng banget. Tak perlu pake seragam, jam kuliah yang tidak monoton dan dinamika lingkungan yang tentu beda 180 drajat dengan SMA. Aku excite karena sudah bosan dengan pola sekolah 12 tahun yang itu-itu saja. Bukan maksud tidak mensyukuri dapat kesempatan sekolah ya guys, tapi bosan dengan pola yang sama terus. Untung saja kampus yang aku masuki bukan akademi yang polanya akan sama lagi seperti SD-SMA.
Hari pertama ke kampus dengan status mahasiswi tentu gak langsung kuliah. Ada masa orientasi dulu selama 3 hari. Waktu di tahun 2010 masa orientasi ada di bulan puasa. Nah berhubung kampusku Katolik, jadi kebanyakan mahasiswanya juga gak puasa, hehe. Nah disitu tantangan awalnya. Apalagi gedungnya lumayan tinggi jadi ketika selama mos itu banyak jalan dan naik turun tangga. Well walau demikian itu tidak mengurangi rasa bahagiaku. Soal nanti materi kuliahnya gimana dan dosen-dosennya seperti apa belum terpikir di benakku saat ospek. Yang ada ya lebih ada mengenal kampusnya gimana, kakak kelas yang ganteng siapa aja, UKM apa yang mau diikutin dsb.
Mahasiswa baru fakultas psikologi angkatan 2010 itu kurang lebih 300 orang yang dibagi menjadi 4 kelas A, B, C, D. Nah karena aku masuk jalus pretasi gelombang dua jadi aku kebagian masuk kelas B. Di kelas tersebut ada beberapa anak yang aku kenal karena dulu satu SMA, tapi beda jurusan dan 85% aku tidak kenal. Dengan kondisi belum punya temen tentu tidak membuatku bergairah untuk berkenalan sana-sini. Haha.. ya aku yang dulu itu orangnya cuek banget. Jadi selama belum ada keperluan dengan orang lain maka kalo bisa ya gak ngajak ngobrol.
Momen yang aku ingat betul saat ospek ialah di suatu titik aku menyadari, “Oh beneran ya aku sekarang udah mahasiswi? Waktu berjalan sangat cepat!”