Dalam menangani konsultasi atau konseling itu psikolog tak melulu menggunakan pendekatan hipnosis lho. Di dalam dunia psikologi sebenarnya terdapat banyak pendekatan yang digunakan dalam psikoterapi, dan hipnosis itu salah satunya. Dalam penggunaanya tentu tergantung pada kemahiran, gaya serta kepribadian psikolog yang menggunakannya. Beberapa psikolog menggunakan satu pendekatan yang sama pada semua kliennya, namun ada juga psikolog yang menggunakan pendekatan berbeda pada setiap kasus yang ditanganinya, ya dapat dikatakan tergantung pada permasalahan yang dihadapi dan disesuaikan dengan kebutuhan, gejala serta kepribadian klien.
Walaupun pendekatannya sering terlihat berbeda, namun dalam pelaksanaannya dan bahkan secara teoritis seringkali tumpang tindih. Berpegang teguh dalam satu pendekatan terapi seringkali membatasi hasil serta gambaran keseluruhannya dan tentu saja hasilnya dapat terasa aneh atau keliru pada klien.
Untuk itu yuk lebih memahaminya tentang berbagai pendekatan psikoterapi berikut ini :
Pendekatan Psikodinamika
Dalam pendekatan ini, psikolog akan berfokus pada sumber dimana masalah atau gejala klien muncul. Psikolog akan melakan penggalian informasi dengan membantu klien untuk mengenali bagaimana masa lalu hingga masa saat ini. Seringkali psikolog akan menggunakan metode hipnosis untuk melakukan penggalian informasi serta terapi.
Pendekatan Teori Kelekatan
Teori kelekatan saat ini menjadi suatu pendekatan yang populer digunakan ketika mulai bermunculan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli. Pendekatan ini menggunakan penelitian secara empiri serta neurobiologis untuk memahami antara pola hubungan dengan permasalahan. Beberapa penelitian yang membahas tentang teori kelekatan telah menemukan bahwa permasalahan dalam hubungan pada orang dewasa dapat diprediksi secara presisi melalui pola-pola kelekatan awal, yang dapat diidentifikasi secara obyektif pada hubungan antara orang tua dan anak. Dengan pendekatan terapi ini, maka psikolog semarang akan melakukan penyembuhan bawah sadar psikologis serta proses biologis pada otak. Misalnya seperti meningkatkan kapasitas untuk mengenali dan merenungkan apa yang dialami oleh satu orang dengan orang lainnya.
Pendekatan ini juga sangat membantu untuk mengajarkan cara orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan otak serta psikologis pada anak-anaknya, serta meningkatkan kelekatan hubungan orang tua dana anak.
Pendekatan Terapi Kognitif Perilaku
Pendekatan ini menekankan pada pola belajar untuk mengenali serta mengubah pola pikir dan perilaku yang maladaptif, meningkatkan bagaimana cara menangani kekhawatiran serta memutus kebiasaan yang kurang baik. Penggunaan perspektif ini membantu orang lain untuk melihat hubungan antara cara berpikir, perasaan serta tindakan yang mengikutinya.
Pendekatan Terapi Interpersonal
Pada pendekatan ini menekankan pada mengidentifikasi pola hubungan yang seringkali merusak diri sendiri maupun pada hubungan dengan orang lain. Pendekatan ini berfokus pada kondisi saat ini. Banyak yang menyebutkan pendekatan terapi ini dengan mindfulness.
Pendekatan Sistematik
Pada pendekatan ini lebih pada memahami masalah dalam kerangka kontekstual serta fokus pada pergeseran pemahaman dinamika hubungan pada saat ini dengan diri sendiri, keluarga dan bahkan pada lingkungan di tempat kerja. Peran seseorang dalam keluarga atau pada suatu lingkungan diatur oleh aturan yang tidak tertulis dan berpengaruh pada interaksi setiap orang di dalamnya. Pada pendekatan terapi ini, klien akan dilihat dari pola hubungan dengan keluarga yang lebih luas yang menimbulkan permasalahan yang dialami oleh klien. Tentunya pendekatan ini sangat berguna ketika ada salah satu anggota keluarga yang resistan terhadap terapi atau tidak mau berubah dan pendekatan ini menjadi cara lain untuk melakukan intervensi.
Pendekatan Terapeutik
Pendekatan terapi ini berpusat pada ekspresi diri. Dalam pelaksanaanya, psikolog akan memberikan tempat yang aman untuk klien mengekspresikan apa yang dirasakan seperti kecemasan, kebingungan, kekhawatiran serta rahasia-rahasia yang selama ini dipendamnya.
Secara umum, apapun pendekatan terapi yang digunakan akan sangat efektif apabila klien aktif memberikan umpan balik. Dan justru dalam sebuah survey menunjukan bahwa bukan pendekatan terapi apa yang digunakan psikolog untuk membantu klien dalam menyelesaikan permasalahannya namun terkadang chemistry yang terbangun antara klien dan psikolog lah yang berperan besar dalam proses kesembuhan. Chemistry berperan sangat besar pada kepribadian serta pembawaan yang dapat langsung diterima oleh klien.
Semoga bermanfaat!