22 Juli 2018 lalu, kegiatan Ngobrol Asik Seksologi chapter pertama terlaksana. Dalam acara ini aku sengaja membatasi jumlah partisipannya. Bukannya gimana-gimana yak, tapi memang bertujuan agar kegiatan diskusi ini berjalan lebih intim dan lebih banyak diskusi dibanding dengan pemaparan materinya.
Sejujurnya, ide soal acara ini bagaikan kilatz!!! Kalo bahasa Jawanya “Ujug-Ujug” hehe. Ide awalnya sebenernya sederhana, aku dan tim pengen banget membuka ruang-ruang diskusi soal seksologi secara lebih terbuka. Yah nggak bisa dipungkiri ya ngobrolin soal seks itu di masyarakat kita masih tabu banget, jadi nggak heran akses-akses informasinya dibatasi. Nah biasanya, ketika ide datangnya secara kilat, maka dalam pelaksanaannya juga kilats agar ya bukan jadi ide mlompong semata, hehe.
Lalu soal tema yang diusung yaitu soal Masturbasi sebenarnya juga bukan asal comot tema. Tema ini merupakan hasil kristalisasi pertanyaan yang aku dapat selama koseling atau sharing dengan teman-teman saat bertemu denganku. Oleh karena itu aku mengusung tema Masturbasi ini. Aku tak melulu membahas masturbasi dari sisi psikologi saja, namun aku juga membubuhi informasi terkait budaya, sejarah serta hal-hal lain yang erat kaitannya dengan masturbasi.
Sebagian besar partisipan yang datang aktif memberikan pandangan-pandangan mereka terkait masturbasi. Tentu saja ada yang pro dan kontra yah, namun hal tersebut tidak menjadi bahan perselisihan tapi justru menjadi diskusi yang hidup dan tentunya asik.
Kegiatan ini tentunya tidak sekali saja diadakan. Akan ada ngobrol asik seksologi chapter berikutnya dengan tema yang lebih segar dan juga asik untuk diperbincangkan.